*السلام علیکم ورحمة اللہ وبرکاتہ*
••●══❁══◎✾☆﷽☆✾◎══❁══●••
┏﷽🏵🍃●●━━━━━━━━━━━━━━━━━━┓
┗━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━●●🏵🍃┛
Sejenak Pagi
Apa itu kaya???*
```Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda,
"Bukanlah kaya itu karena banyaknya harta benda, akan tetapi kaya itu adalah kaya jiwa."
(HR. Buchari, Muslim, dan Tirmidzi)
Dari Sayyidina Abu Hurairah رضي اللَّه عنه
dari Nabi صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم bersabda
yang maksudnya : "Bukannya yang dinamakan kaya itu krn banyaknya harta, tetapi yang dinamakan kaya yang sebenarnya ialah kayanya jiwa."
(HR. Muttafaq 'alaih).
Ibnu Hajar, mengatakan: "Sesungguhnya, orang yang kaya jiwanya akan menjadi orang qana'ah (merasa cukup) dengan
rizki yang Allah Ta'ala karuniakan. Dia tidak mengharapkan tambahan tanpa kebutuhan, tidak terus menuntut, dan meminta. Akan tetapi, dia rela dengan apa yang Allah Ta'ala bagikan baginya, seakan dia kaya selamanya".
Namun sebaliknya, orang miskin jiwanya, dia tidak merasa cukup dengan rizki yang Allah Ta'ala berikan. Dia akan terus mencari tambahan dengan segala cara (tidak peduli halal-ataukah haram).
"Kemudian, jika harta yang diinginkannya tidak tercapai, dia akan merasa sedih, kecewa, dan putus asa. Maka, dia seakan tidak berharta, karena tidak pernah merasa cukup dengan yang ada".
(HR. Ibnu Hajar).
Saudara dan sahabatku,
"Ya Allah ampunilah kami, kesalahan-kesalahan kami, kebodohan kami, perbuatan kami yang melampaui batas di setiap urusan kami yang ENGKAU lebih mengetahui daripada kami. Ya Allah ampunilah kami, canda tawa kami, kesungguhan kami, kesalahan kami, kesengajaan kami dan setiap perkara yang ada pada kami".
(HR.Bukhari No : 5920).
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.```
*Robbana Taqobbal Minna*
```Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami)
Aamiin Yaa Robbal'alamiin🤲```
•┈┈◎❅❀❦|| *🕊* ||❦❀❅◎┈┈•
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦❅◎══════•
◎
*اللھم صل علی سیدنا محمد والہ وسلم*
••●══❁══◎✾☆﷽☆✾◎══❁══●••
┏﷽🏵🍃●●━━━━━━━━━━━━━━━━━━┓
┗━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━●●🏵🍃┛
Sejenak Pagi
Apa itu kaya???*
```Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda,
"Bukanlah kaya itu karena banyaknya harta benda, akan tetapi kaya itu adalah kaya jiwa."
(HR. Buchari, Muslim, dan Tirmidzi)
Dari Sayyidina Abu Hurairah رضي اللَّه عنه
dari Nabi صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم bersabda
yang maksudnya : "Bukannya yang dinamakan kaya itu krn banyaknya harta, tetapi yang dinamakan kaya yang sebenarnya ialah kayanya jiwa."
(HR. Muttafaq 'alaih).
Ibnu Hajar, mengatakan: "Sesungguhnya, orang yang kaya jiwanya akan menjadi orang qana'ah (merasa cukup) dengan
rizki yang Allah Ta'ala karuniakan. Dia tidak mengharapkan tambahan tanpa kebutuhan, tidak terus menuntut, dan meminta. Akan tetapi, dia rela dengan apa yang Allah Ta'ala bagikan baginya, seakan dia kaya selamanya".
Namun sebaliknya, orang miskin jiwanya, dia tidak merasa cukup dengan rizki yang Allah Ta'ala berikan. Dia akan terus mencari tambahan dengan segala cara (tidak peduli halal-ataukah haram).
"Kemudian, jika harta yang diinginkannya tidak tercapai, dia akan merasa sedih, kecewa, dan putus asa. Maka, dia seakan tidak berharta, karena tidak pernah merasa cukup dengan yang ada".
(HR. Ibnu Hajar).
Saudara dan sahabatku,
"Ya Allah ampunilah kami, kesalahan-kesalahan kami, kebodohan kami, perbuatan kami yang melampaui batas di setiap urusan kami yang ENGKAU lebih mengetahui daripada kami. Ya Allah ampunilah kami, canda tawa kami, kesungguhan kami, kesalahan kami, kesengajaan kami dan setiap perkara yang ada pada kami".
(HR.Bukhari No : 5920).
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.```
*Robbana Taqobbal Minna*
```Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami)
Aamiin Yaa Robbal'alamiin🤲```
•┈┈◎❅❀❦|| *🕊* ||❦❀❅◎┈┈•
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦❅◎══════•
◎
*اللھم صل علی سیدنا محمد والہ وسلم*
Komentar
Posting Komentar