𝕄𝕪 𝕊𝕥𝕠𝕣𝕪 𝔽𝕠𝕣 𝕋𝕖𝕔𝕙𝕟𝕚𝕔𝕚𝕒𝕟 & ℙ𝕠𝕤𝕥 ℝ𝕒𝕟𝕕𝕠𝕞!!

Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Rentan Malnutrisi Nutrisi berkualitas tidak tidak hanya dibutuhkan oleh seseorang agar sehat, orang yang tengah sakit juga membutuhkan asupan nutrisi yang adekuat. Sayangnya, orang-orang yang dirawat di rumah sakit justru rentan mengalami malnutrisi. Selain memperlambat penyembuhan, malnutrisi bisa menyebabkan komplikasi sehingga masa rawat dan biaya obat-obatan meningkat . Berbagai penelitian bahkan menemukan, komplikasi terkait malnutrisi tidak hanya meningkatkan lama rawat inap dan frekuensi pasien perlu dirawat kembali, namun bisa juga meningkatkan risiko kematian. Apa itu Malnutrisi? Kejadian malnutrisi masih banyak terjadi di berbagai negara seperti pada banyak rumah sakit di Asia. Kondisi ini didapat dari hasil riset yang dilakukan di Asia yang didukung oleh Fresenius Kabi Deutschland GmbH, Jerman.   Berdasarkan penelitian mengenai malnutrisi pada pasien rawat inap yang dilakukan di 7 negara: Indonesia, Korea Selatan, India, Taiwan, Vietnam, Fili

  Gen Z dan Milenial Lebih Mudah Cemas, Mencurahkan Stres dengan Menulis Bisa Jadi Solusi! Semua orang pasti pernah cemas dan stres karena berbagai tekanan hidup. Cemas bisa ringan atau berat dan berkepanjangan. Masing-masing orang memiliki mekanisme pertahanan sendiri terhadap kecemasan dan stres. Nah. Dari hasil survei, ternyata kaum muda yang lahir di era 80-an dan awal 90-an memiliki tingkat kecemasan lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya. Berdasarkan data statistik dari Deloitte, mereka yang disebut milenial dan gen Z termasuk orang-orang yang memiliki tingkat kecemasan lebih tinggi dibandingkan mereka yang lahir tahun 60-an atau baby boomers dan gen X (lahir tahun 70-an). Fenomena ini terutama sejak pandemi COVID-19.   Sejak tahun 2020, hasil perbandingan rata-rata persentase milenial dan gen Z berdasarkan gender menunjukkan para wanita memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi, yakni tingkat kecemasan wanita milenial sebesar 44,3 % dan wanita gen Z sebesar 52,3%. Se

  Cuma 3% Orang yang Punya Jenis Kepribadian Ini di Dunia, Apakah Kamu Sal ah Satunya? Geng Sehat pasti pernah dengar atau bahkan melakukan tes  Myers-Briggs Type Indicator  (MBTI) kan? MBTI adalah tes kepribadian berupa kuesioner yang bisa dilakukan sendiri. MBTI mengelompokkan kita ke dalam satu dari 16 kepribadian. Nah dari 16 tipe kepribadian ini, ada satu nih yang paling menonjol dan dikenal sebagai si intelektual, yaitu tipe kepribadian INTP. Menurut survei, hanya 3% orang di dunia ini yang punya kepribadian INTP. Apakah Geng Sehat salah satunya? Mengenal  Tipe Kepribadian INTP INTP merupakan singkatan dari  introverted  (introvert),  intuitive  (intuitif),  thinking  (berpikir), dan  perceiving  (memahami). Tipe kepribadian ini hanya dimiliki sekitar 3% dari populasi dunia, untuk lebih spesifiknya, 1% pria dan 2% wanita.   Menurut ahli dan psikolog, ciri orang dengan tipe kepribadian INTP adalah pendiam dan intelektual, serta suka menghabiskan waktu sendiri. Mereka selalu berpik

   Tegang dan Stres Nonton Pertandingan Olahraga, Bisa Picu Serangan Jantung? Geng Sehat, kita kerap mengalami stres berat saat melihat pertandingan olahraga, apalagi saat kita menjadi pendukung berat salah satu kubu. Misalnya nih, pertandingan Piala Thomas yang sangat seru, apalagi tim Indonesia hanya terpaut skor sangat tipis. Stres? Enggak tahan? Mending enggak nonton? Reaksi tersebut normal. Bahkan, ada yang mengatakan lebih baik tidak nonton daripada serangan jantung. Waduh, seseram itukah gara-gara pertandingan olahraga sampai berakibat fatal? Bagaimana faktanya? Banjir Adrenalin dan Dampaknya pada Jantung Saat kita sangat stres, tegang, atau sangat bergairah, tubuh akan melepaskan banyak sekali hormon. Salah satunya adrenalin. Adrenalin, juga disebut epinefrin, adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal dan beberapa sel saraf. Kelenjar adrenal sendiri terletak di bagian atas ginjal. Kelenjar ini memproduksi banyak hormon, termasuk aldosteron, kortisol, adrenalin, dan no

                     OLAHRAGA SETIAP HARI! Olahraga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani. Biasanya dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik yang terencana, terstruktur, dan berulang-ulang. Ada berbagai jenis olahraga yang bisa dilakukan dan dipilih, mulai dari kardio, kelenturan, atau kekuatan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa memerlukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau 75 menit aktivitas fisik intensitas tinggi setiap minggunya. Meski terkesan membutuhkan banyak waktu, tapi Gengs bisa menyiasati dengan membagi menjadi beberapa sesi singkat! Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak berolahraga! Yuk, mulai berolahraga secara rutin!

  Bagi anda yang suka ke pasar pasti familiar dengan bahan dapur ini. Serai, jahe dan kunyit memang punya harga murah meriah di pasar. Jadi tidak heran kerap dibeli oleh ibu rumah tangga. Ketiga bahan ini juga dikenal kaya manfaat baik untuk kesehatan. Apalagi jika minum air rebusannya secara rutin. Perubahan luar biasa akan terjadi pada anda. Bagi anda yang penasaran dengan khasiat ketiga bahan alami ini mari simak artikel ini. Dijamin anda akan coba dan bikin ketagihan. Rugi banget kalau tidak tahu! Kombinasi Serai, Kunyit dan Jahe Ketika dikombinasikan dengan kunyit, meningkatkan ketersediaan hayati dari kurkumin anti-oksidan yang kuat (ditemukan dalam kunyit) sebanyak 1000 kali, yang berarti tubuh Anda dapat menyerap lebih banyak. Bahkan lebih baik bila Anda memilikinya dengan Roti Kismis ini yang mengandung lemak sehat dari santan dan minyak. curcumin dikenal karena sifatnya anti-inflamasi dan anti-kanker. Dikenal membantu mendukung fungsi sendi yang sehat, menurunkan tekanan dara

    Setiap orang tentu ingin memiliki hidup yang bahagia. Dan kebahagiaan bukan cuma soal naik gaji, promosi jabatan, atau memiliki rumah dan mobil baru. Faktanya, kebahagiaan kecil bisa diraih lewat hal-hal sederhana, seperti punya waktu bersantai dengan keluarga setiap akhir pekan atau bisa tidur cukup setiap malam di kasur yang empuk.  Pada dasarnya, kebahagiaan adalah salah satu emosi yang berevolusi dari psikologi manusia. Jika Anda memahami akar evolusinya, maka bukan tidak mungkin dapat lebih mudah menemukan kebahagiaan di dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah kebiasaan yang harus dihindari Agar tetap bisa bahagia ?   1. Sering  Overthinking   Kebiasaan O verthinking  atau terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan hanya akan membuat seseorang semakin jauh dari kebahagiaan. Buanglah kekhawatiran yang berlebihan, baik itu karena terlalu memikirkan omongan orang lain, terus mengingat hal buruk di masa lalu, atau mengkhawatirkan masa depan.  J auhi tuntutan untuk menjadi se