*بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ*
*اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه*
*إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ*
Alhamdulillahirabbil’alamin, marilah kita ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena telah memberi kita kesempatan untuk membaca chat ini dan untuk saling bersilaturahim.
*_"Berbuat Baik pada Orang Tua"_*
وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-, عَنْ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ – أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِم
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ashr radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Keridhaan Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.”* (Diriwayatkan oleh Tirmidzi, hadits ini sahih menurut Ibnu Hibban dan Al-Hakim) [HR. Tirmidzi, no. 1899; Ibnu Hibban, 2:172; Al-Hakim, 4:151-152. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan].
*Faedah Hadits*
1. Hadits ini menunjukkan keutamaan berbakti kepada orang tua dan mencari ridha keduanya, dan membuat mereka senang (bahagia). Karena ridha dan kecintaan Allah itu datang karena keridhaan orang tua, murka Allah itu datang karena murka orang tua. Siapa yang berbuat baik pada orang tua, maka ia telah menaati Allah. Siapa yang berbuat jelek pada orang tua, berarti ia telah membuat Allah murka.
2. Hadits ini jadi dalil wajibnya berbakti pada orang tua dan diharamkan durhaka kepada mereka.
3. Ridha orang tua didapat dengan bakti, berbuat baik, dan bersikap lemah lembut.
4. Bentuk berbuat baik pada orang tua adalah tidak mencela dan menghardik mereka ketika mereka sudah berada di usia senja.
5. Di antara bentuk bakti adalah menuruti apa yang orang tua inginkan selama bukan maksiat.
6. Ibu lebih didahulukan dalam berbakti dibanding ayah.
*Silahkan disebar Artikel ini dengan tidak menambah dan mengurangi isi tulisan. Semoga bermanfaat untuk kita semua Jazakallahu khairan barokallah fikum*
*والله اعلم*
*_Demikian chat pada hari ini. Semoga bisa memberikan manfaat untuk kita semua, serta bisa sebagai acuan untuk senantiasa memperbaiki amal kita diatas sunnah Nabi Shollallaahu 'Alaihi Wa Sallaam dan Tidak berbicara agama dengan menggunakan Akal dan Hawa Nafsu melainkan dg Dalil Yang Shohih._*
*سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك*
*وعليكم السلام ورحمه الله وبركاته*
*اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه*
*إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ*
Alhamdulillahirabbil’alamin, marilah kita ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena telah memberi kita kesempatan untuk membaca chat ini dan untuk saling bersilaturahim.
*_"Berbuat Baik pada Orang Tua"_*
وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-, عَنْ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ – أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِم
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ashr radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Keridhaan Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.”* (Diriwayatkan oleh Tirmidzi, hadits ini sahih menurut Ibnu Hibban dan Al-Hakim) [HR. Tirmidzi, no. 1899; Ibnu Hibban, 2:172; Al-Hakim, 4:151-152. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan].
*Faedah Hadits*
1. Hadits ini menunjukkan keutamaan berbakti kepada orang tua dan mencari ridha keduanya, dan membuat mereka senang (bahagia). Karena ridha dan kecintaan Allah itu datang karena keridhaan orang tua, murka Allah itu datang karena murka orang tua. Siapa yang berbuat baik pada orang tua, maka ia telah menaati Allah. Siapa yang berbuat jelek pada orang tua, berarti ia telah membuat Allah murka.
2. Hadits ini jadi dalil wajibnya berbakti pada orang tua dan diharamkan durhaka kepada mereka.
3. Ridha orang tua didapat dengan bakti, berbuat baik, dan bersikap lemah lembut.
4. Bentuk berbuat baik pada orang tua adalah tidak mencela dan menghardik mereka ketika mereka sudah berada di usia senja.
5. Di antara bentuk bakti adalah menuruti apa yang orang tua inginkan selama bukan maksiat.
6. Ibu lebih didahulukan dalam berbakti dibanding ayah.
*Silahkan disebar Artikel ini dengan tidak menambah dan mengurangi isi tulisan. Semoga bermanfaat untuk kita semua Jazakallahu khairan barokallah fikum*
*والله اعلم*
*_Demikian chat pada hari ini. Semoga bisa memberikan manfaat untuk kita semua, serta bisa sebagai acuan untuk senantiasa memperbaiki amal kita diatas sunnah Nabi Shollallaahu 'Alaihi Wa Sallaam dan Tidak berbicara agama dengan menggunakan Akal dan Hawa Nafsu melainkan dg Dalil Yang Shohih._*
*سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك*
*وعليكم السلام ورحمه الله وبركاته*
Komentar
Posting Komentar