Langsung ke konten utama

KISAH PAGI Rasulullah Menangis Mendengar Cerita Orang Ini

*ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ*
*ุงَู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ّู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡*
*ุฅِู†َّ ุงู„ْุญَู…ْุฏَ ู„ู„ู‡ ู†َุญْู…َุฏُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุนِูŠْู†ُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุบْูِุฑُู‡ُ ูˆَ ู†َุชُูˆْุจُ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ูˆَู†َุนُูˆْุฐُ ุจู„ู„ู‡ ู…ِู†ْ ุดُุฑُูˆْุฑِ ุฃَู†ْูُุณِู†َุง ูˆَู…ِู†ْ ุณَูŠِّุฆَุงุชِ ุฃَุนْู…َุงู„ِู†َุง، ู…َู†ْ ูŠَู‡ْุฏِู‡ِ ุงู„ู„ู‡ ูَู„َุง ู…ُุถِู„َّ ู„َู‡ُ ูˆَู…َู†ْ ูŠُุถْู„ِู„ْ ูَู„َุง ู‡َุงุฏِูŠَ ู„َู‡ُ، ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠْูƒَ ู„َู‡ُ، ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ ู„ุง ู†َุจِูŠَّ ุจَุนْุฏَู‡ُ*

Alhamdulillahirabbil’alamin, marilah kita ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena telah memberi kita kesempatan untuk membaca chat ini dan untuk saling bersilaturahim.

*_"Kisah pagi"_*

Rasulullah Menangis Mendengar Cerita Orang Ini

Pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, terdapat seorang sahabat bernama Abu Dujanah. Setiap usai menjalankan ibadah shalat berjamaah shubuh bersama Baginda Nabi, Abu Dujanah selalu tidak sabar. Ia terburu-buru pulang tanpa menunggu pembacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah selesai.

Ada satu kesempatan, Rasulullah mencoba meminta klarifikasi pada pria tersebut.
“Hai, apakah kamu ini tidak punya permintaan yang perlu kamu sampaikan pada Allah sehingga kamu tidak pernah menungguku selesai berdoa. Kenapa kamu buru-buru pulang begitu? Ada apa?” tanya Nabi.

Abu Dujanah menjawab, “Anu Rasulullah, kami punya satu alasan.”

“Apa alasanmu? Coba kamu utarakan!” perintah Baginda Nabi.

“Begini,” kata Abu Dujanah memulai menguraikan jawabannya. “Rumah kami berdampingan persis dengan rumah seorang laki-laki. Nah, di atas pekarangan rumah milik tetangga kami ini, terdapat satu pohon kurma menjulang, dahannya menjuntai ke rumah kami. Setiap kali ada angin bertiup di malam hari, kurma-kurma tetanggaku tersebut saling berjatuhan, mendarat di rumah kami.”

“Ya Rasul, kami keluarga orang yang tak berpunya. Anakku sering kelaparan, kurang makan. Saat anak-anak kami bangun, apa pun yang didapat, mereka makan. Oleh karena itu, setelah selesai shalat, kami bergegas segera pulang sebelum anak-anak kami tersebut terbangun dari tidurnya. Kami kumpulkan kurma-kurma milik tetangga kami tersebut yang berceceran di rumah, lalu kami haturkan kepada pemiliknya.

Satu saat, kami agak terlambat pulang. Ada anakku yang sudah terlanjur makan kurma hasil temuan. Mata kepala saya sendiri menyaksikan, tampak ia sedang mengunyah kurma basah di dalam mulutnya. Ia habis memungut kurma yang telah jatuh di rumah kami semalam.”

Mengetahui itu, lalu jari-jari tangan kami masukkan ke mulut anakku itu. Kami keluarkan apa pun yang ada di sana. Kami katakan, ‘Nak, janganlah kau permalukan ayahmu ini di akhirat kelak.’ Anakku menangis, kedua pasang kelopak matanya mengalirkan air karena sangat kelaparan.

Wahai Baginda Nabi, kami katakan kembali kepada anakku itu, ‘Hingga nyawamu lepas pun, aku tidak akan rela meninggalkan harta haram dalam perutmu. Seluruh isi perut yang haram itu, akan aku keluarkan dan akan aku kembalikan bersama kurma-kurma yang lain kepada pemiliknya yang berhak’.”

Pandangan mata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sontak berkaca-kaca, lalu butiran air mata mulianya berderai begitu deras.

Baginda Rasulullah Muhammad shallahu alaihi wa sallam mencoba mencari tahu siapa sebenarnya pemilik pohon kurma yang dimaksud Abu Dujanah dalam kisah yang ia sampaikan di atas. Abu Dujanah pun kemudian menjelaskan, pohon kurma tersebut adalah milik seorang laki-laki munafik.

Tanpa basa-basi, Baginda Nabi mengundang pemilik pohon kurma. Rasul lalu mengatakan, “Bisakah tidak jika aku minta kamu menjual pohon kurma yang kamu miliki itu? Aku akan membelinya dengan sepuluh kali lipat dari pohon kurma itu sendiri. Pohonnya terbuat dari batu zamrud berwarna biru. Disirami dengan emas merah, tangkainya dari mutiara putih. Di situ tersedia bidadari yang cantik jelita sesuai dengan hitungan buah kurma yang ada.” Begitu tawar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. 

Pria yang dikenal sebagai orang munafik ini lantas menjawab dengan tegas, “Saya tak pernah berdagang dengan memakai sistem jatuh tempo. Saya tidak mau menjual apa pun kecuali dengan uang kontan dan tidak pakai janji kapan-kapan.”

Tiba-tiba Abu Bakar as-Shiddiq radliyallahu 'anh datang. Lantas berkata, “Ya sudah, aku beli dengan sepuluh kali lipat dari tumbuhan kurma milik Pak Fulan yang varietasnya tidak ada di kota ini (lebih bagus jenisnya).”

Si munafik berkata kegirangan, “Oke, ya sudah, aku jual.”

Abu Bakar menyahut, “Bagus, aku beli.” Setelah sepakat, Abu Bakar menyerahkan pohon kurma kepada Abu Dujanah seketika.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kemudian bersabda, “Hai Abu Bakar, aku yang menanggung gantinya untukmu.”

Mendengar sabda Nabi ini, Abu Bakar bergembira bukan main. Begitu pula Abu Dujanah. Sedangkan si munafik berlalu. Ia berjalan mendatangi istrinya. Lalu mengisahkan kisah yang baru saja terjadi. “Aku telah mendapat untung banyak hari ini. Aku dapat sepuluh pohon kurma yang lebih bagus. Padahal kurma yang aku jual itu masih tetap berada di pekarangan rumahku. Aku tetap yang akan memakannya lebih dahulu dan buah-buahnya pun tidak akan pernah aku berikan kepada tetangga kita itu sedikit pun.”

Malamnya, saat si munafik tidur, dan bangun di pagi harinya, tiba-tiba pohon kurma yang ia miliki berpindah posisi, menjadi berdiri di atas tanah milik Abu Dujanah. Dan seolah-olah tak pernah sekalipun tampak pohon tersebut tumbuh di atas tanah si munafik. Tempat asal pohon itu tumbuh, rata dengan tanah. Ia keheranan tiada tara.

Dalam kisah ini, dapat kita ambil pelajaran, betapa hati-hatinya sahabat Rasulullah tersebut dalam menjaga diri dan keuarganya dari makanan harta haram. Sesulit apa pun hidup, seberat apa pun hidup, seseorang tidak boleh memberikan makanan untuk dirinya sendiri dan keluarganya dari barang haram.

Kisah di atas disarikan dari kitab I’anatuth Thรขlibรฎn (Beirut, Lebanon, cet I, 1997, juz 3, halaman 293) karya Abu Bakar bin Muhammad Syathรข ad Dimyatรฎy (w. 1302 H).

*Silahkan disebar Artikel ini dengan tidak menambah dan mengurangi isi tulisan. Semoga bermanfaat untuk kita semua Jazakallahu khairan barokallah fikum*
*ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู…*
*_Demikian chat pada hari ini. Semoga bisa memberikan manfaat untuk kita semua, serta bisa sebagai acuan untuk senantiasa memperbaiki amal kita diatas sunnah Nabi Shollallaahu 'Alaihi Wa Sallaam dan Tidak berbicara agama dengan menggunakan Akal dan Hawa Nafsu melainkan dg Dalil Yang Shohih._*
*ุณุจุญุง ู†ูƒ ุงู„ู„ู‡ู… ูˆุจุญู…ุฏูƒ ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุฃู†ุช ุฃุณุชุบูุฑูƒ ูˆุฃุชูˆุจ ุฅู„ูŠูƒ*

*ูˆุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADAB MALAM PENGANTIN

ADAB MALAM ENGANTIN Islam mengatur persoalan-persoalan yang berkaitan dengan hubungan suami isteri bukan saja dalam tataran umum, akan tetapi sampai persoalan-persoalan yang dipandang sangat pribadi. Hal ini tiada lain demi kebahagiaan suami isteri tersebut dalam kehidupan rumah tangga kelak. Terlebih, masalah malam pengantin atau hubungan badan ini, termasuk yang sangat penting, mengingat dengan jima' akan menghasilkan keturunan. Dan keturunan ini tentunya sebagai simpanan dan tabungan abadi kelak manakala keturunan tersebut shaleh dan shalehah. Di antara upaya untuk menghasilkan keturunan yang shaleh itulah, salah satunya dengan jalan melakukan hubungan badan secara benar berdasarkan tuntunan ajaran Islam. Untuk itulah, pembahasan kali ini kita akan melihat bagaimana dan seperti apa hubungan badan plus adab malam pengantin menurut tuntunan Islam itu. Apabila kedua mempelai laki-laki dan perempuan sudah masuk ke dalam kamar, maka sebelum melakukan hubungan badan, mempelai

Sholat Malam Tahajud!?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.   *✨๐ŸŒน๐Ÿ•งsalam santun sholat di sepertiga malam✨๐Ÿ“š* *Bacaan Doa Sholat Tahajud* Doa Sholat Tahajud๐Ÿคฒ Sahabat mencari doa sholat tahajud? Sholat tahajud merupakan salah satu sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari yaitu pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir atau mendekati dua pertiga malam hingga waktu menjelang sholat subuh. Seberapa penting sholat tahajud untuk seorang muslim? Allah berfirman, *ูˆَู…ِู†َ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูَุชَู‡َุฌَّุฏْ ุจِู‡ِ ู†َุงูِู„َุฉً ู„َูƒَ ุนَุณَู‰ٰ ุฃَู†ْ ูŠَุจْุนَุซَูƒَ ุฑَุจُّูƒَ ู…َู‚َุงู…ًุง ู…َุญْู…ُูˆุฏًุง* Artinya: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Q.S. Al-Israa 17: 79) Niat Sholat Tahajud Sebelum melakukan sholat tahajud, utamakan membaca niat sholat tahajud terlebih dahulu yaitu sebagai berikut, *ุตَู„ِّู‰ ุณُู†َّุฉً ุงู„ุชَّู‡َุฌُّุฏِ ุฑَูƒْุนَุชَูŠْู†ِ ู…ُุณْุชَู‚ْุจِู„َ ุงู„ْู‚ِุจْู„َุฉِ ِู„ู„ู‡ِ ุชَุนَุงู„َู‰*

JALUR IC LAMPU OPPO A37 TESTED CEK BY ME

JALUR IC LAMPU OPPO A37 TESTED CEK BY ME JALUR LAMPU OPPO A37. WALAUPUN PENGUNJUNG NYA MULAI BERKURANG,TAPI  GAK APA APA KAN TUJUAN NYA JUGA BANYAK KENAPA BLOG INI SAMPAI TERBANGUN.BUKAN HANYA SEKEDAR UNTUK PENGUNJUNG ,JADI GINI DARI MALAM TADI BOLAK BALIK UKUR SANA UKUR SINI NYARI SKEMA OPPO A37 DENGAN MODAL AVO, SAMA PRINSIP BAHWA IC LAMPU SAMA SEMUA DAN KENYATAAN NYA MALAH GAK KELAR2, SAMPAI SEKRANG, YANG SHARE DI GOGLE SIH BANYAK TAPI NGACO SEMUA MALAH MENYESATKAN,ASAL AJA JALUR JUMPAR JEMPER HASIL NYA NIHIL, LANGSUNG AJA CEK POIN NYA DI GAMBAR  DAN JALUR MIN PLUS NYA DI FLEXIBEL LCD NYA BOLEH DI CEK JUGA GAMBAR DI BAWAH  MUDAH MUDAHAN ANALISA SAYA DAPAT MEMBANTU SEMUA DENGAN KASUS INFO LAIN NYA  Jangan lupa mampir juga di PARTNER: hpservisan.blogspot.com TERIMA KASIH.