Langsung ke konten utama

Terong Manfaat Makan Terong Ungu/Bakar

       Rahasia Terong Manfaat Makan                              Terong Ungu/Bakar






Manfaat Makan Terong Ungu/Bakar

Kita mungkin sudah sering mengkonsumsi sayuran ini tanpa mengetahui begitu besarnya khasiat sayuran terong tersebut. Mulailah mencintai sayuran tersebut, karena kami akan mengulas tuntas sayuran yang satu ini. Lalu, apa saja manfaat terong bagi kesehatan tubuh…???

Terong menjadi salah satu makanan yang sudah tidak asing di semua lapisan masyarakat Indonesia. Harganya yang sangat terjangkau menjadikan terong menjadi salah satu makanan yang paling merakyat. Namun ketidak tahuan kandungan dan khasiat terong menjadikan sayuran ini mulai tersisih dari daftar atau jajaran makanan favorit kita.

Tips kesehatan, berikut ini 7 manfaat luar biasa terong ungu bakar bagi kesehatan tubuh :

1 Makanan Otak.

Kandungan nutrisi phyto pada terong merupakan salah satu nutrisi yang sangat di butuhkan oleh organ otak. Jadi, bagi anda yang bingung untuk memilih jenis makanan yang mampu menutrisi otak, maka terong akan menjadi salah satu solusinya.

2 Pencernaan Yang Lebih Baik.

Kandungan serat yang tinggi dalam terong dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan serta menghindarkan kanker yang bisa menyerang usus besar anda.

3 Pencegah Diabetes.

Ini dikarenakan, terong merupakan sumber serat dan rendah karbohidrat larut yang sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes.

4 Makanan Untuk Jantung.

Ini dikarenakan, Terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang beresiko membahayakan organ jantung tersebut.

5 Pengontrol Tekanan Darah Tinggi.

Kandungan bioflavonoid berperan besar dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa mengancam kualitas kesehatan tubuh anda.

6 Tulang Yang Lebih Sehat Dan Kuat.

Kandungan kalsium dalam terong dapat memperkuat dan mempertahankan kekuatan sendi dan tulang.

7 Pencegah Anemia.

Kandungan zat besi dalam terong akan membantu mencegah anemia atau kurang darah yang mungkin diderita oleh sebagian orang. Dan Lain2

semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADAB MALAM PENGANTIN

ADAB MALAM ENGANTIN Islam mengatur persoalan-persoalan yang berkaitan dengan hubungan suami isteri bukan saja dalam tataran umum, akan tetapi sampai persoalan-persoalan yang dipandang sangat pribadi. Hal ini tiada lain demi kebahagiaan suami isteri tersebut dalam kehidupan rumah tangga kelak. Terlebih, masalah malam pengantin atau hubungan badan ini, termasuk yang sangat penting, mengingat dengan jima' akan menghasilkan keturunan. Dan keturunan ini tentunya sebagai simpanan dan tabungan abadi kelak manakala keturunan tersebut shaleh dan shalehah. Di antara upaya untuk menghasilkan keturunan yang shaleh itulah, salah satunya dengan jalan melakukan hubungan badan secara benar berdasarkan tuntunan ajaran Islam. Untuk itulah, pembahasan kali ini kita akan melihat bagaimana dan seperti apa hubungan badan plus adab malam pengantin menurut tuntunan Islam itu. Apabila kedua mempelai laki-laki dan perempuan sudah masuk ke dalam kamar, maka sebelum melakukan hubungan badan, mempelai

Mandi Besar Harus Menggunakan Shampo Dan Sabun

Mandi Besar Harus Menggunakan Shampo Dan Sabun Mandi Besar Harus Menggunakan Shampo Dan Sabun Credit to from  @akh_walid ( @get_regrann ) - . Jawab: . Wa 'alaikumus salam . Bismillah.. . Kamar mandi besar ada dua: . 1.Dengan melakukan mandi besar, sesuai latar belakang dia melakukan mandi. Jika dia mandi besar karena junub, maka dia berniat mandi untuk menghilagkan hadats besar. . Dan jika dia mandi besar untuk jumatan, maka dia berniat mandi hari jumat. 2.Membasahi seluruh badan dengan udara, dari ujung rambut sampai ujung kaki. (al-Wajiz fi Fiqh as-Sunah, hlm. 51) . Tentang tata cara membasahi seluruh badan dengan air, ada penjelasan dari Aisyah dan Maimunah yang menceritakan cara Nabi ﷺ mandi. Dalam penjelasannya, Aisyah mengatakan: . kemudian menyiramkan udara ke atas dengan cidukan kedua telapak atas sebanyak tiga kali, kemudian dia mengguyurkan udara ke seluruh badannya. (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316) . Demikian pula yang diceritakan Maimunah. Beliau meng