Data 102 Juta Data Warga RI di Kemensos Dilaporkan Bocor ?
Kebocoran data masyarakat di Indonesia dilaporkan kembali terjadi. Kali ini giliran data dari Kementerian Sosial.
Informasi tersebut diungkapkan oleh akun Twitter @darktracer_int. Disebutkan jika data yang bocor berjumlah 102 juta database masyarakat Indonesia.
"Seorang aktor jahat menjual database yang diklaim berjumlah 102 juta database masyarakat Indonesia yang bocor dari Kementerian Sosial," tulis akun itu dikutip Rabu.
"Dia membocorkan puluhan foto KTP sebagai sampel. Perlu dipastikan kebenaran klaim ini".
Dalam foto yang diunggah disebutkan data compressed sejumlah 16GB dan uncompressed 85 GB. Jumlah data yang diklaim dimiliki adalah 102.533.221 data dengan kebocoran pada September 2022.
Data yang didapatkan adalah NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, gender, hingga umur.
CNBC Indonesia telah mencoba menghubungi Kementerian Sosial, Kementerian Kominfo, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari ketiga lembaga tersebut.
Kejadian ini menjadi yang terbaru setelah rentetan dugaan kebocoran data selama kurang dari satu bulan terakhir. Misalnya dugaan kebocoran data Indihome, registrasi SIM Card dan juga KPU.
Selain itu akhir pekan lalu, hacker Bjorka, yang menjadi dalang pembocoran data itu, mengancam akan membocorkan data milik presiden RI. Tak butuh waktu lama ada sejumlah surat yang ditujukan pada pemimpin negara itu bocor ke publik.
Selain itu juga muncul data pribadi dari beberapa tokoh publik, termasuk diantaranya adalah milik Menteri Kominfo Johnny Plate.
Komentar
Posting Komentar